"Kenapa kamu kaget kayak gitu? Baru nyadar sama apa yang kamu lakukan?" tebak Diandra karena dia melihat wajah Daffa yang berubah menjadi tegang.
"Mulai sekarang jaga juga kesehatan mental Raline, jangan sampai dia stres," ucap Ramdan.
"Iya, Pa!" sahut Daffa lalu dia beranjak dari tempatnya setelah itu dia pergi ke kamar menyusul Raline.
"Ada-ada aja emang tingkahnya dia," ujar Diandra.
"Daffa kayak gitu karena merasa takut akan kehilangan lagi calon anak mereka, Ma!" ucap Ramdan.
"Iya Pa, Mama ngerti tapi kasian juga kan kalau Raline sampai tertekan," ujar Diandra.
"Kita juga harus bantu pantau keadaan Raline, Ma! Jangan hanya mengandalkan Daffa, dia juga ada pekerjaan yang harus dia urus," ucap Ramdan.
"Iya Pa, Mama ngerti!" ucap Diandra.
Sedangkan di kamarnya Raline masih sibuk merapikan pakaian yang baru saja selesai disetrika oleh ART, tidak seperti biasanya Daffa hanya terdiam memperhatikan Raline.
"Sayang!" panggil Daffa.