Selesai sarapan, Raline dan Daffa kembali ke rumah mereka karena Raline bersikeras ingin melihat-lihat semua ruangan yang ada di rumah itu.
"Ada yang mau kamu renovasi, Sayang?" tanya Daffa.
"Emangnya boleh?" tanya Raline.
"Kenapa tanya kayak gitu, makanya aku nawarin sama jamu emang aku mengijinkan kamu untuk merenovasi rumah ini, ini rumah kamu jadi bisa kamu ubah sesuka hati, aku cuma numpang di sini," sahut Daffa sambil tersenyum.
"Loh kok gitu sih, rumah kamu lah kan kamu yang beli aku cuma nempatin," ujar Raline.
"Tidak Sayang, ini rumah kamu," sahut Daffa lagi.
"Gini aja deh, ini rumah kita!" ucap Raline.
"Terserah kamu deh, Sayang! Jadi gimana?" tanya Daffa.
"Aku pikir-pikir dulu, apa yang harus diubah, dapur udah cukup, taman belakang oke gazebo udah ada cuma kurang tempat main anak-anak," sahut Raline.
"Oke mau tempat main yang lengkap atau ...."
"No, sederhana aja yang penting anak-anak kita nyaman main di situ, Sayang!" ujar Raline.