"Wah wah wah, sejak kapan di sini ada seorang wanita?" tanya orang itu siapa lagi jika bukan Hadi.
"Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Alex dengan tatapan tajamnya.
"Tidak baik jika kita bicara seperti ini, kasihan wanita cantik itu, biarkan dia tidur dengan nyaman di kamarnya," jawab Hadi.
"Jangan macam-macam kepada dia!" ucap Alex lagi kaku dua segera membawa Meta ke kamarnya dan meminta beberapa orang untuk menjaga kamar Meta seperti biasanya karena dia tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak dia inginkan kepada Meta.
Setelah memastikan keadaan aman, Alex kembali menemui Hadi. Saat Alex sudah duduk berhadapan dengan Hadi, pria itu melemparkan alat penyadap kepada Alex.
Hadi benar-benar murka saat melihat benda itu.
"Kau pikir bisa dengan mudah lepas dariku, huh? Kau harus membayar semua yang orang tuamu lakukan!" maki Hadi.
"Aku tidak ada urusannya dengan masalahmu dan orang tuaku, kau melakukan ini hanya untuk mendapatkan apa yang kau inginkan!" maki Alex.