"Maksudnya begini Den, artinya Neng Raline itu gak tahan sama aroma nasi, Den! Perempuan hamil memang kayak begitu, kemauannya suka berubah-ubah jadi harus sabar. Ada yang gak tahan cium aroma nasi, gak tahan sama aroma bakso malah sampai gak tahan sama aroma parfum suaminya," ucap Bi Yanti.
"Memang seperti itu, Bi?" tanya Daffa.
"Iya Den, belum lagi kemauannya yang aneh-aneh dan kadang gak masuk akal jadi stok sabarnya harus diperbanyak," jawab Bi Yanti.
"Jadi gitu, berarti aku salah dong paksa Raline makan nasi?" tanya Daffa.
"Salah sih enggak tapi harusnya Den Daffa mengalihkan perhatian Neng Raline untuk makan yang lain," jawab Bi Yanti.
"Terima kasih Bi, aku coba bujuk Raline dulu!" Daffa pun segera pergi ke kamar untuk membujuk sang istri.
"Sayang!" panggil Daffa sambil membelai lembut rambut istrinya yang tidur memunggungi Daffa.
"Pergi! Aku sebel sama kamu jangan dekat-dekat aku!" teriak Raline sambil menepiskan tangan Daffa dengan sangat kasar.