Chereads / Aku (Bukan) Kupu-kupu Malam / Chapter 145 - Gunjingan Karyawan

Chapter 145 - Gunjingan Karyawan

Praak

Tangan Alvaro terasa melemas seketika mendengar apa yang dikatakan oleh dokter, bahkan untuk memegang kotak susu yang kecil pun dia tidak mampu untuk menopang benda yang dia pegang.

"Anda pastikan dia tidak terlalu lelah dan menjaga pola makannya karena kandungannya sangat lemah," ucap dokter sambil menuliskan resep vitamin untuk Vika.

"Terima kasih, Dokter," ucap Arthur.

"Sama-sama, saya permisi!" Arthur dan dokter pun segera pergi bersama Arthur yang membiarkan Alvaro yang diam mematung di kamar sambil memandang Vika yang masih terlelap. Alvaro tidak tau harus melakukan apa setelah ini.

Apakah anak yang dikandung Vika adalah anaknya Arthur atau anaknya?

***

"Kamu kenapa pergi sama Alvaro, Sayang?" tanya Raline yang sudah duduk manis di ranjang. Daffa pun baru sampai di rumahnya.

"Maaf karena ada urusan yang sangat penting, Sayang," jawab Daffa.

"Selalu begitu," ucapan Raline lalu berdecak dengan kesal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS