Selesai sarapan Raline dan Daffa segera menuju alamat butik yang sudah dikirimkan oleh Diandra. Di sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara sama sekali apalagi Raline yang sibuk dengan ponselnya karena mencoba untuk menghubungi Farhan namun sang ayah tidak menjawab telponnya.
"Kamu dari tadi telpon siapa, Sayang?" tanya Daffa.
"Aku telpon ayah, Sayang! Aku khawatir banget sama ayah," jawab Raline.
"Mungkin Om Farhan ingin sendiri untuk menenangkan pikirannya, Sayang!" ucap Daffa.
"Mungkin saja," ucap Raline dengan lesu.
"Tidak akan terjadi sesuatu lagi dengan Om Farhan, kamu jangan terlalu khawatir," ucap Daffa.
"Iya Sayang," ucap Raline.
"Maaf ya aku gak bisa temenin kamu sama mama soalnya hari ini banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan," ucap Daffa.
"Gak apa-apa Sayang, aku mengerti kok," ucap Raline dengan senyuman yang mengembang.