Pada saat ini, suara samar seorang pria masuk.
"Mercy Jacks, berdiri!"
Suara ini memiliki keanehan yang tak terlukiskan dan kekuatan yang menakjubkan.
Mercy Jacks pada awalnya normal, tetapi setelah mendengar suara ini, dia tampak jahat, dan dia benar-benar berdiri dengan patuh.
Ketika kata-kata itu terdiam, di gerbang, dua pria kuat masuk dengan kursi roda.
Duduk di kursi roda adalah seorang pemuda pucat.
Pemuda ini adalah Ronald Edison.
Dua pria berotot yang membawa kursi roda adalah orang Indonesia, dan Ronald Edison membawa mereka diam-diam dari Indonesia.
Ronald Edison hanya meminta mereka untuk membawa kursi roda untuk memudahkan berjalan. Ini tidak boleh dianggap bekerja sama dengan orang luar untuk membunuh sesama.
Ini adalah Ronald Edison yang mengambil keuntungan dari celah yang ditentukan oleh kaisar dewa.
Belum lagi ini, setelah Ronald Edison masuk, pengawal lainnya menemukan ada yang tidak beres.