Chapter 189 - BAB 189

Andriana menatap ke arah rumah mewah yang selama beberapa bulan ini menjadi tempat ternyaman. Dia baru saja pulang dari rumah sakit setelah berada di sana begitu lama. Dan bahkan harus pulang sendiri bersama Farnia karena yang lainnya tidak bisa ikut menjemput. Dia tidak marah ataupun kecewa karena tahu bahwa orang-orang memiliki pekerjaannya sendiri. Yang terpenting bagi Andriana sekarang ini adalah keluar dari rumah sakit dengan cepat. Entah mengapa rasanya sangat tidak enak Terlalu sering masuk rumah sakit.

"Ayo masuk, Nona Muda. Anda sepertinya tidak sedih karena pulang sendiri," gurau Farnia. Mereka baru saja turun dari mobil yang mengantar mereka.

"Mengapa harus bersedih? Aku seharusnya malah melakukan perayaan karena sudah boleh pulang dari rumah sakit. Kamu tidak tahu bahwa sekarang aku saja sudah sangat mual, jika harus mendengar seseorang menyebut nama rumah sakit. Jika bisa jangan kembali lagi ke sana apa pun yang terjadi. Itu memuakan," keluh Andrianna.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS