Nyonya Margareta menjadi panik ketika mendengar tentang putri bungsunya yang tidak sadarkan diri sekali lagi. Padahal baru kemarin dia pulang dari rumah sakit. Dan sekarang bahkan sudah kambuh sekali lagi. Ini membuat Nyonya Margareta tertekan. Namun, dia tetap memaksakan diri untuk pergi ke kamar putrinya untuk melihat. Tidak lupa untuk menelepon Dokter Carlos agar datang ke rumah. Jika kondisinya memburuk, mungkin harus di bahwa ke rumah sakit lagi.
"Kenapa kalian berdua ada di luar? Siapa yang di dalam?" tanya Nyonya Margareta.
Wanita paruh baya itu tidak menyangka bahwa akan menemukan dua anak lelakinya di depan pintu. Mereka berdiri di sana dengan cemas. Ada dua kursi kosong yang disiapkan pelayan untuk mereka.
"Mom, kamu datang," ucap Dareen dan Alvaro bersama sama. Sedangkan Nyonya Margareta hanya bisa mendengus. Dia merasa bahwa pingsannya putri bungsunya ini karena ulah dua anak laki lakinya.
