Katerina memandang ke arah Kakak Lelakinya dengan tidak berdaya. Wajahnya juga sangat pucat. Dia berani keluar dari keluarga itu karena memiliki beberapa tunjangan. Sayangnya, tempat dia mendapatkan beasiswa dan tunjangan hidup adalah salah satu cabang dari perusahaan amal Keluarga Adams. Jika mereka memberhentikannya, Katerina tidak tahu bagaimana ke depannya dia bisa melakukannya.
"Apakah Ibu mertua mengatakan sesuatu lainnya?" tanya Baron.
Entah mengapa, Baron yakin bahwa keluarga istrinya tidak serendah yang Keluarga White bayangkan. Bisa memilki hidup tenang saat berjuang di area politik dengan bersih haruslah sangat menantang. Terlebih lagi, sudah banyak politik kotor di area mereka. Jadi, Baron yakin bahwa mereka memiliki jalan untuk masalah di sini. Karena keyakinan inilah Baron juga berani untuk keluar dari rumah.