Laura merasa baru saja dirinya memejamkan mata, tapi sinar matahari dengan cepat menembus gorden kaca jendelanya. Ditambah lagi dengan gedoran pintu apartemennya, ini membuat Laura merasa marah.
Karena kondisi Irielly yang belum Laura ketahui, dia benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia selalu memikirkan Irielly. Padahal baru sebentar mereka bertemu lagi. Namun, sudah ada kejadian seperti ini. Jika tahu seperti ini, Laura memilih untuk melarang untuk datang ke gallery. Jika Irielly ingin belajar lagi, Laura bisa datang ke mansion Keluarga Adams.
"Siapa sih yang dateng pagi-pagi buta?" gumam Laura.
Karena kesal dengan suara pintu yang digedor, padahal ada bel di sana, Laura akhirnya memilih untuk turun dari ranjangnya. Bertahun-tahun Laura tinggal di apartemen, belum pernah ada orang yang bertamu seperti ini. Jadi, saat Laura sampai di depan pintu, instingnya untuk melindungi diri segera keluar. Dia menjadi ragu-ragu untuk membukakan pintu.
