Lena menikmati minuman dingin yang tadi ia beli, rasanya sangat menyegarkan sekali. Dan Lena selalu suka menu yang satu ini, ice cokelat. Rasanya yang manis dan cokelatnya yang sangat terasa, selalu membuat hatinya jadi tenang.
Lena menatap keluar jendela, memerhatikan pohon-pohon yang membuat suasana menjadi sejuk.
Mobil yang Lena tumpangi dihadang oleh beberapa mobil di sana.
"Sial!" ucap pria itu lalu ia menghubungi Frans.
"Tuan, mobil kami dihadang oleh mereka," ucap pria itu.
Lena yang menyadarinya mencoba untuk tenang.
"Pak, kita mundur saja," ucap Lena lalu pria itu melihat ke belakang yang terlihat kosong.
Suasana menjadi tegang. "Nyonya, bicaralah dengan Tuan. Saya akan mengendalikan mobilnya. Beritahu ke mana rute kita setelah ini."
Lena mengangguk lalu ia mengambil earphone dan memakainya.
"Lena, kamu tenang. Sekarang kamu di mana?" tanya Frans.
"Dekat apartemen. Mereka datang, bawa senjata," jawab Lena.
