Hati Cornelia benar-benar sangat panas sekali. Ia sama sekali tidak menyangka jika berkumpul dengan teman-temannya justru menambah luka di hatinya.
'Memang wanita itu pembawa sial. Sejak dia hadir di kehidupan Rey, dia sudah merebut Rey dan juga aku tidak bisa membanggakan menantuku pada teman-temanku ini.'
"Cor, kamu kenapa? Sejak tadi diam saja?" tanya Agatha.
"Tidak apa-apa, hanya sedikit haus saja. Bagaimana kalau kita cari minum dulu?" ucap Cornelia.
Agatha dan Lisa mengangguk. Mereka berdua sangat setuju dengan keputusan Cornelia.
"Kebetulan kaki aku juga sudah mulai pegal-pegal," ucap Lisa.
Ketiga wanita sosialita itu langsung pergi ke salah satu coffee shop yang ada di mall tersebut. Cornelia sedang mencari cara agar kedua temannya tidak membicarakan soal menantu atau apa pun yang membuat hati Cornelia tidak tenang. Wanita paruh baya ini sangat kesal, ia benar-benar muak dengan semua ini.
Di sisi lain.