"Rey?" panggil seseorang hingga membuat Rey dan Ariela melihat ke arah sumber suara.
Rey mengernyitkan dahinya. Melihat wanita seksi yang ada di hadapannya itu.
"Ah benar Rey, kau tidak ingat aku?" tanya wanita itu.
Rey masih diam, ia sama sekali tidak tertarik dengan wanita manapun. Saat ini, detik ini, esok dan seterusnya. Hanya Ariela saja yang ia inginkan.
Wanita seksi itu mendekati Rey, ia juga sempat melirik Ariela sebentar. Tapi sepertinya wanita itu sama sekali tidak tertarik dengan sosok wanita yang ada di samping Rey itu.
Rey mundur satu langkah saat wanita itu semakin mendekat.
"Kenapa? Apa ada masalah?" tanya wanita itu, padahal ia berniat mencium pipi pria yang sudah sangat dirindukannya.
"Saya tidak ingat siapa Anda. Dan yang pasti, saya rasa tidak ada pembicaraan yang harus kita bicarakan," ucap Rey tegas lalu pria itu langsung merangkul belakang pinggang istrinya dan mengajak wanita kesayangannya pergi dari sana.