Lena dan Frans sudah tiba di bandara. Mereka menjaga ketat atasannya itu. Tidak ada yang berani mendekati pasangan suami istri tersebut. Mereka sangat bekerja dengan baik.
Frans terus menggenggam tangan istrinya, ia sama sekali tidak melepaskannya sejak turun dari kapal hingga sampai di bandara. Pria itu sudah mulai takut kehilangan wanita yang sudah mampu membuat hari-harinya penuh dengan warna.
Frans tersenyum saat melihat istrinya begitu penurut. Wanita yang ada di sampingnya ini seperti seorang anak kecil yang takut dengan papanya saja. Sejak tadi Lena hanya diam, memerhatikan sekitarnya jika ia dan suaminya akan baik-baik saja.
Lena melihat ke samping, menatap suaminya yang sedang memerhatikannya.
"Ada apa?"
Frans menggelengkan kepalanya. "Maaf sudah membuat kamu jadi tidak nyaman."
