Ariela menghela napasnya panjang. Ia melihat bagaimana indahnya rumah ini. Sangat besar dan luas, bahkan taman bermainnya juga dibuat dengan model khas taman khusus anak-anak. Banyak mainan di sana, mulai dari ayunan, perosotan hingga jungkat-jungkit.
Bahkan Rey juga menyiapkan arena bermain di dalam rumah. Di sana anak-anak mereka bisa bermain mandi bola, rumah tenda dan masih banyak lagi yang bisa dimainkan calon anak mereka nantinya.
"Terima kasih, Rey. Karena selalu memberikan aku kejutan. Aku bahkan belum memberikan kamu apa-apa."
"Aku tidak minta apa-apa juga. Lagi pula, aku hanya ingin menikmati kehidupan kita bersama, membesarkan anak-anak kita bersama-sama dan aku sudah membayangkan bagaimana aku menggendongnya di bahuku ini, lalu kamu mendorong bayi kita yang lainnya dengan stroller. Pasti sangat menyenangkan sekali bukan?"