"Jadi Lena akan bertemu dengan Joy?" ucap Rey saat mendengar cerita dari istrinya.
"Iya. Makanya dia buat janji bertemu Frans di pagi hari."
"Mereka mau ngapain?"
"Kakaknya Joy ulang tahun. Dan Joy akan menjadikan Lena sebagai partnernya."
"Cih, kenapa tidak mengajak wanita yang kita temui di hotel saja?"
Ariela mengangkat kedua bahunya dengan acuh. "Aku sendiri juga tidak tahu! Yang sedang aku pikirkan adalah bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Lena?"
"Itu tidak akan terjadi. Kau sendiri yang meriaskan wajahnya, nanti aku akan siapkan sesuatu untuknya agar dia bisa menggunakannya."
Ariela mengangguk. "Semoga tidak terjadi sesuatu dengan Lena."
"Dia akan baik-baik saja. Ayo sini tidur, sudah malam. Jangan biarkan tubuh kamu sakit."
Ariela tersenyum. Wanita cantik itu langsung menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya.
"Tidurlah, jangan berpikir yang bisa membuat kamu jadi stressdan banyak pikiran."
Ariela mengangguk. "Selamat malam, Rey."
"Selamat malam istriku!"
