[Frans, kalau kita ketemu pagi hari tidak masalah bukan?]
Lena menunggu pesannya dibalas. Ia jadi merasa bersalah karena terlambat membalasnya.
[Boleh, nanti aku jemput. Kita olahraga pagi sekalian.] balas Frans.
[Baiklah. Sampai jumpa besok. Oh ya Frans, aku ada di rumah Kak Rey!]
[Ok.]
Lena bernapas dengan lega lalu Ariela yang melihatnya langsung tersenyum. Kedua wanita itu masih sibuk melakukan perawatan wajah. Ariela ingin melihat Adik iparnya terlihat semakin cantik agar kedua mata Frans bisa terbuka lebar jika Lena layak untuk dimiliki dan dicintai.
Rey yang berada di ruang kerja terlihat sedang menerima sambungan telepon. Sepertinya Frans sedang memberitahu apa yang terjadi di kantornya tadi.
Rey selalu tenang dalam menghadapi masalah apa pun. Hanya satu yang tidak bisa membuatnya tenang yaitu jika Ariela tidak ada di sisinya dan tidak terlihat dari pandangan matanya.
"Jadi ini semua ada sangkut pautnya dengan keluarga Daxton?"