Ariela nampak terpesona saat melihat suaminya memancing ikan, bagaimana tidak. Pria ini sungguh berpenampilan berbeda dari biasanya. Pakaian casual yang digunakannya sangat cocok dengan pria itu.
Rambutnya yang tertiup angin, rahangnya yang mengeras dan tubuh kekarnya yang sempurna membuat Ariela semakin jatuh hati pada suaminya sendiri.
"Sudah mengerti?" tanya Rey sambil memandang istrinya yang justru tidak mendengarkan arahan suaminya. Siapa suruh prianya itu sangat menawan. Jadinya Ariela tidak bisa fokus sama sekali.
Rey menaikan sebelah alisnya. "Kau tidak mendengarkanku?" tanya Rey lalu Ariela membuyarkan lamunannya.
Frans dan Lena yang mendengarnya memilih pura-pura tuli. Mereka berdua masih menunggu seekor ikan datang untuk memakan umpan yang sudah mereka siapkan itu.
"Eh, aku mendapatkannya," ucap Lena sambil mencoba menahan alat pancingnya.
"Biar aku ambilkan, kamu pegang pancinganku," ucap Frans.