"Rey, apa kamu tadi kamu memerhatikan sesuatu?"
Rey mengernyitkan dahinya lalu menatap istrinya. "Maksud kamu apa?"
"Frans dan Lena. Kata kamu biasanya mereka sering sekali berbincang. Tapi tadi kenapa mereka pada diam saja? Bahkan mereka terlihat seperti saling acuh gitu."
"Hmmm, aku pikir juga gitu. Apa terjadi sesuatu dengan mereka berdua?"
Ariela menggelengkan kepalanya. "Aku jelas tidak tahu kalau soal ini."
"Nanti aku akan tanya pada Frans."
"Kau yakin dia akan menjawabnya dengan jujur?"
"Entahlah, kita lihat saja nanti." Rey mendesah. Lalu pria itu menatap istrinya.
"Jangan pergi tanpa pengawalan. Jangan jauh-jauh dari Lena, ok. Berjanjilah untuk hati-hati."
Ariela tersenyum. "Iya, tentu saja. Aku akan baik-baik saja."
"Tunggu, aku punya sesuatu untuk kamu. Jangan pernah kamu lepas jika tidak bersama denganku."
