Deburan ombak yang menenangkan itu membuat dua insan yang sedang menikmatinya merasa tenang.
Rey dan Ariela membiarkan kedua kaki mereka tersiram air laut. Pandangan mereka menuju ke arah luasnya lautan yang ada di hadapannya itu.
Embusan angin yang cukup kencang membuat rambut panjang Ariela berterbangan, aroma khas pantai yang sejak tadi ia nantikan. Kini ia bisa merasakannya bersama pujaan hati.
Menatap pria yang ada di sampingnya membuat Ariela merasa semakin melebarkan senyumannya. Kebahagiaan yang datang bertubi-tubi itu sungguh membuatnya merasa sangat nyaman.
"Kamu sepertinya sangat suka dengan pantai?" ucap Rey lalu pria itu menatap sang istri yang sejak tadi tidak mengalihkan pandangannya sama sekali.
"Hmmm, sangat menenangkan. Aku suka dengan pantai dan juga—"
Rey semakin penasaran, sebelah alisnya pun terangkat. Menunggu ucapan apa yang akan dilontarkan istrinya.
"Juga apa?"
Ariela mengernyitkan dahinya. "Apa ya? Aku lupa."
