Ariela tersenyum ramah saat ada beberapa pegawai yang menyambut kedatangan bos dan istrinya itu. Walau mereka masih penasaran dengan status Ariela. Tetap saja mereka bisa memahami jika wanita itu adalah orang penting bagi kehidupan atasan mereka.
Rey yang melihatnya sudah memberikan tatapan tajam ke pegawai mereka. Ia jelas tidak senang jika pria-pria di kantornya menyapa istri kesayangannya itu. Pria mana saja akan tidak senang jika wanitanya disenyumi pria lain.
Aura dingin mulai memenuhi beberapa pegawai yang ada di dekat Rey. Pria itu sudah tidak senang. Walau mereka semua pegawainya. Tetap saja, pria itu tidak suka jika apa yang sudah menjadi miliknya itu dilihat atau diperhatikan oleh orang lain.
Ariela merasa ada yang aneh. Kenapa tiba-tiba pegawai suaminya itu menghindarinya? Wanita cantik itu menoleh ke arah suaminya. Menatap prianya lekat-lekat.
Rey menarik tangan istrinya agar berjalan lebih cepat lagi. Ia harus menjauhkan istrinya dari para pria hidung belang itu.
