Di dalam ruang kamar yang sunyi dan dingin ini. Ariela dan Rey sudah berada di atas ranjang tidur. Keduanya saling berpelukkan sambil menonton televisi.
"Rey …"
"Hmmm … Ada apa? sepertinya sejak tadi ada yang mengganggu pikiran kamu ya?"
Ariela mengangguk, pandangan matanya masih fokus ke arah televisi yang masih menayangkan film action.
"Jadi, tadi Madam sempat cerita ke aku pas kamu pergi ke toilet." Ariela menjeda sejenak, ia mengatur napas dan memikirkan apa yang ingin ia katakan pada suaminya itu. "Salah satu pria yang pernah memakai jasaku itu datang mencariku. Katanya anaknya sakit. Dan berita ini aku dapatkan saat kita pergi bulan madu."
"Apa hubungannya dengan anaknya yang sakit?" tanya Rey sambil mengernyitkan dahinya.
