Cornelia merasa sangat lemas saat melihat apa yang ada di hadapannya saat ini. Foto-foto tersebut, jelas ia sangat mengingatnya. Semua bayang-bayang masa lalu kembali teringat. Rasa bersalah yang pernah ia lakukan dulu kini kembali menghantui dirinya.
"Ada apa?" tanya Felix. Pria ini adalah Ayah biologis Rey.
Cornelia memberikan semua foto itu ke suaminya. Lalu pria paruh baya itu melihatnya satu persatu.
"Dari mana kamu mendapatkan ini?"
"Rey yang memberikannya."
Felix mengernyitkan dahinya. "Rey?" ucap Felix yang langsung diberikan anggukkan kepala oleh istrinya.
Felix diam, ia bukannya tidak ingin berbicara atau memberikan solusi. Karena kejadian di masa lampau itu sungguh sangat menyakitkan hatinya. Andai saja ia tahu di mana sosok wanita yang ada di foto itu. Mungkin keadaannya saat ini, tidak akan seperti ini.
Hidup dengan penuh rasa bersalah itu sangat tidak enak. Dan sepertinya Tuhan tahu kalau ini adalah waktunya untuk menebus semuanya.