Sagara menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Wajah tampannya yang tampak lesu terlihat jelas di sana. Pikirannya sangat berkecamuk. Semalam suntuk dia tidak bisa tertidur dengan tenang. Hidupnya dihantui oleh pertengkarannya dengan Shayna kemarin.
Kemarin, Shayna berkata padanya bahwa Sagara harus menghadapinya. Setidaknya itu yang Sagara dengar saat jiwanya kembali setelah sempat diambil alih oleh Alther.
Sagara belum pernah melakukan ini. Dia tidak pernah mencoba menghadapi masalahnya. Selama ini, yang dia lakukan hanya tentang menghindar dan terus menghindar.
Dia tidak pernah memiliki nyali untuk menghadapinya.