"Seandainya tidak pernah ku dengar kalau kamu wanita tidak jelas mungkin cerita kita akan berbeda, jujur ketika awal pertama kalinya aku mendapati sapu tangan cantik itu, hatiku berdebar, aku ingin sekali menemukan sosok pemilik nya, namun ketika aku mengetahui kalau dia ternyata adalah seorang wanita yang hidup nya satu kasta dengan ku, aku memilih mundur, wajah mu kusaksikan saat itu di layar kaca teramat cantik dan polos nya, tapi setelah ku telusuri lebih dalam kau ternyata wanita yang tidak sebaik dunia memandang mu, berkali kali kutemukan kau mabuk berat sampai hang over, di beberapa bar, bahkan di masa kuliah pun aku sempatkan diri menyusulmu kesana, tapi kenyataan apa justru yang ku dapati kau tidak seindah sapu tangan mu, dan aku bukan pria yang bisa menerima hal demikian"