Sesampainya di kediaman Dhanda yang begitu megah, di hadapan sang ibu sambung Tanisha sontak membuka bingkisan berupa Box berwarna merah muda yang katanya hadiah dari tuan muda Dravinda, sang suami.
Kedua netra biru itu sontak melebar besar di sertai mulut Tanisha yang enggan terkatup mendapati apa isi dari Box pink tersebut.
Sebuah gaun putih terang seperti gaun pengantin tapi tidak layak untuk di pertontonkan di hadapan para tamu undangan, lantaran bentuknya yang terbuka dan sangat seksi.
Tanisha sudah bisa menerka apa maksud Vin memberikan dirinya gaun seperti ini. Mengingat dulu di awal pernikahan terkhusus di malam pertama mereka Tanisha sudah pernah mengenakan gaun yang seperti ini, rancangan mendiang nenek sesepuh Dravinda, Ningtam yang mulia, namun sayangnya kala itu gaun tersebut tak sengaja sobek karna buntutnya terinjak high heels Tanisha yang begitu runcingnya malam itu.