Keinginan tuan muda Dravinda tertunda dan itu berhasil membuatnya merasa sangat kesal, tujuannya hendak kembali mengerjai istrinya yang sangat menggoda itu, hingga bergerumul di ranjang, ternyata terpaksa tersulut.
Tiba tiba ponselnya berdering, sang nona tersenyum mengusap dada.
"Akhirnya selamat juga" ungkap wanita itu di batinnya.
Sementara dia mengangkat telepon tersebut dengan perasaan yang sangat marah, hasrat Vin jadi menggantung akibatnya, tanpa melihat dulu siapakah gerangan kontak yang tengah memanggil nya tersebut.
Ketika benda itu sudah di telinga, sontak kedua mata bak elangnya langsung mencalang sempurna.
Berkali kali dirinya tampak meneguk Saliva sendiri sampai lupa berkedip, Tanisha termangu atas sikap demikian.
"Vin hei, siapa yang telepon?" Tanyanya, sementara rambut Panjang nya sudah mengkusar acak acakan berserakan tak jelas, ulah Vin beberapa saat lalu, yang membawa nya berguling guling saling tindih menindih bergelut gak karuan di kasur.