Ponselnya kembali bergetar, dia pun segera menghindar dari sang istri, mengendap endap di ruangan tengah, diapun mulai mengangkat nya, setelah merasa sekeliling nya aman.
Tanisha yang tak curiga meneruskan masakan nya, menghidupkan kompor, setelah menumis numis di wajan dan segala macamnya, sampai pada akhirnya jadilah soup ayam ala dirinya yang katanya di buat dengan cinta, entah itu benar atau tidak.
Dia menatanya di meja makan, bersama nasi semangkuk, cukup satu piring saja, sepertinya untuk nya sendiri itu tidak lah begitu penting yang terpenting sang suami lah yang harus makan lantaran dia sedang di Landa demam mendadak.
"Yei sudah jadi, saat nya panggil Vin?" Gumam nya sambil tersenyum menyumringah, dia melepaskan celemek menaruh kembali ke dapurnya, lantas mulai melangkah gontai mencari suaminya yang saat ini tak jelas di mana batang hidung nya.
"Vin.???" Dia memanggil dengan suara keras. Celingak sana sini di sepanjang kastil misterius itu.