Keesokan harinya, fajar menyingsing.
Mu Wan membuka matanya perlahan di bangsal yang gelap.
Saat pandangan kabur, orang pertama yang melihat adalah garis wajah Gu Ningyuan yang tajam.
Walaupun ruangan itu gelap, Gu Jingyuan yang terus berdiri di samping tempat tidur juga memperhatikan dengan jelas matanya yang perlahan terbuka. Wajahnya yang semula suram tiba-tiba diwarnai dengan sedikit kegembiraan.
"Sang Xia sudah bangun. "
An Rongxi yang berada di sofa pun terbangun. Dia membuka matanya dari tidur siang dan bergegas ke ranjang rumah sakit.
"Mu Wan, kamu sudah bangun. "
Mu Wan melihat mereka berdua, lalu melihat ke luar jendela. Sepertinya baru pukul 5 atau 6 pagi, tapi mereka masih berjaga di sini?
Dia melihat ke arah Gu Yunyuan yang berada di depan ranjang. Meskipun cahayanya redup, tapi dia masih bisa melihat konsentrasi menahan napas dari wajahnya.
"Kamu, tidak tidur?" Menatap tajam ke arahnya, tanyanya lirih.