Mu Wan akhirnya menyadari sesuatu setelah ia melihat pria dan wanita yang ada di sofa itu.
Karena mereka adalah tamu, jadi Gu Tingyuan berpura-pura 'mencintainya' di hadapan mereka. Tujuannya tidak lain adalah untuk membuat orang-orang berpikir bahwa ia sangat baik pada istrinya. Dengan begitu, ia tidak perlu menerima kritikan dari siapapun.
Meskipun hatinya sedingin salju, tapi di hadapan tamunya, ia hanya bisa tersenyum.
"Ini presiden Qin dari negara L dan ini istrinya."
Mu Wan tersenyum sopan pada mereka berdua, "Halo tuan Qin, halo nyonya Qin."
Mereka yang sedang duduk di sofa perlahan bangkit berdiri. Sebagai seorang pria, presiden Qin hanya mengangguk sedikit. Sedangkan nyonya Qin yang ada di sampingnya dengan antusias mengulurkan tangannya dan menyapa Mu Wan.
"Halo, nyonya Gu."
Mu Wan seketika terkejut dengar panggilan itu.
Nyonya Gu?