"Mu Wan, apa kamu ingin tahu kenapa Gu Ming bisa meninggal?"
Saat Mu Wan akan keluar dari pintu jalan Jindu itu, Mu Han tiba-tiba angkat bicara.
Tubuh Mu Wan tiba-tiba bergetar mendengar nama 'Gu Ming'. Meskipun tiga tahun lalu bukan ia sendiri yang melakukannya, tapi jauh di lubuk hatinya masih tersimpan rasa bersalah yang sangat dalam.
Gu Ming hanya beberapa kali bertemu dengan dirinya, tapi orang itu sangat baik padanya.
Hari itu, Gu Ming tidak akan mati kalau bukan karena menolong dirinya.
Rasa bersalah itu sudah membebaninya selama tiga tahun terakhir ini. Mu Wan bahkan hampir tidak bisa bernafas lagi karena harus menghadapi kematian Gu Ming dan juga kebencian Gu Tingyuan padanya.
Dan benar saja, seketika perkataan Mu Han melemahkan kewaspadaan Mu Wan.
Tentu saja ia tidak bodoh, ia melirik Mu Han dengan pisau yang masih menyentuh leher wanita itu.
"Apa maksudmu?"