Saat Mu Wan sudah berkeringat dingin karena ketakutannya, Gu Tingyuan tiba-tiba melompat dari kursi depan mobil sportnya dan bergegas menuju ke arah speedboat sesaat setelah mobilnya itu jatuh ke laut.
Gu Tingyuan layaknya pria yang baru saja jatuh dari langit dan mendarat tepat di hadapan Mu Wan.
Situasi barusan benar-benar membuat Mu Wan sesak karena berpikir orang yang ia cintai itu akan terjun ke laut bersama dengan mobilnya.
Hati Gu Tingyuan perlahan tenang setelah melihat keadaan wanita itu baik-baik saja.
Setelah itu, tatapannya jadi dingin dan tajam, menatap lurus para pria yang berdiri di kapal itu.
Orang-orang itu sepertinya bukan penduduk asli, tapi mereka berencana membawa Mu Wan ke luar negeri secara langsung?
Para bajingan ini tiba-tiba menargetkan wanitanya.
Mereka semua harus mati!