Hanin duduk di samping tempat tidur suaminya, tatapan mata Hanin tercetak dengan sangat jelas bahwa wanita itu takut akan sesuatu hal yang terjadi pada suaminya. Sungguh saat ini, dirinya hanya bisa berdoa supaya semua yang terjadi baik-baik saja, tidak ada hal serius yang terjadi.
"Mas, kamu nggak mau dasar!" Kalimat itu yang keluar dari mulut Hanin, bagaimana tidak Galang tak sadarkan diri karena penyakitnya. Kepala Galang membentur meja, sehingga membuat jantung semakin tidak baik.
Hanin baru mengetahui mengenai kondisi dari suaminya tersebut, wanita itu begitu shock saat tahu bahwa selama ini sang suami sudah menahan sakit yang begitu lama. Rasanya Hanin sebagai seorang istri tidak ada gunanya karena tidak mengenai keadaan suaminya, semalaman Hanin menangis di samping suaminya. Ada rasa kecewa yang begitu besar dirasakan oleh Hanin terhadap suaminya dan hal itu membuat dirinya tak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri.