"Kekuatanmu sama seperti Principal. Kau sudah bisa mengendalikannya? Itu keren, Jean." Rhett berkata dengan pandangan mata yang terpana. "Sejak kapan? Menakjubkan dan luar biasa."
"Aku sering latihan dengan daddy, dan Professor Adaline juga ikut membantu." Jean tersenyum manis, matanya berbinar menyaksikan kemampuannya sendiri.
Selama menggunakan kekuatan Omnipotence, Jean merasakan kesejukan di seluruh badannya. Rasanya mengagumkan. Jean belum pernah sesenang ini sebelumnya. Dia selalu ketakutan saat menggunakan kekuatannya.
Takut tanpa sengaja membunuh orang lain.
Jean melakukan eksperimen, dia menghancurkan satu batang pepohonan menggunakan gelombang kehancurannya, pohon itu melebur bersama debu partikel.
Dia menghela napas panjang, pusatkan energi positif di dalam tubuhnya, perlahan-lahan Jean mengeluarkan energy ball omnipotence yang awalnya berukuran seperti biji pinus. Suara mendesing yang lambat-laun cepat dan membuat energy ball omnipotencenya membesar.
