"Ini dia. Akhirnya aku sampai juga. Menghadapi tiga cuaca sekaligus itu enggak mudah walau menggunakan teleportasi. Hasil pencarianku − " Silas menggumam. Dia mendaki puncak teratas. Menghela napas lega dan tersenyum bahagia saat dia menemukan − "Pohon kehidupan."
Udaranya sedingin es, Silas merapat mantel pemberian Jean yang dia pakai ke mana pun dia pergi.
Pegunungan ini punya tiga cuaca, di bagian bawah cuacanya panas, di bagian tengah cuacanya berubah menjadi badai hujan, sementara di puncak teratas – turun musim salju. Bagian puncaknya ditutupi oleh salju.
Bila dilihat dari kejauan seperti lelehan es krim vanilla – begitu yang dikatakan Jean. Silas merindukan putrinya. Hampir sepekan dia melakukan perjalanan multiverse. Menyambangi desa-desa lainnya dan berjumpa dengan banyak orang.
Silas lega, desa-desa lain yang dikunjunginya terlihat damai, tenteram, aman dan makmur. Itu merupakan pemandangan keselarasan yang paling indah dan tidak ada duanya.
