"Gimana keadaan Azael, Jeo?" tanya Jean cemas. "Enggak buruk kan? Dia baik-baik saja 'kan? Katakan sesuatu Jeo."
Gawat kalau Azael sampai terluka, bisa jadi pertanyaan orang-orang nanti, termasuk ayahnya. Jean merasa sangat bersalah dan cemas. Azael tanpa pikir panjang menyelamatkannya dari dasar telaga.
Dia tahu betapa berbahayanya kekuatan Jean, tapi tetap nekad menyeret Jean ke permukaan.
Jean memijat tengkuknya perlahan. Mulai merasakan kepalanya berdenyut hebat. Urusan dengan Rhett saja, ayahnya bereaksi tajam bagaimana dengan satu ini.
Jeo baru keluar dari ruang medisnya, "luka bakarnya enggak terlalu dalam. Azael hanya syok diserang oleh hawa dingin dan terbakar ekstrim dalam satu waktu. Dia baik-baik saja, Jean. Kau jangan cemas. Gimana ceritanya kalian berada di sana? Tenggelam di telaga? Kalau Principal tahu, kau bisa dimarahi habis-habisan, Jean."