"Wah, tempat ini lebih indah dan cantik kalau musim salju. Kayak kastil es di film-film." Jean memandang penuh takjub dan kekaguman dari tembok pagar pembatas perkarangan belakang akademi.
Dia tidak menyangka, di sini pemandangannya lebih epic dan indah dibandingkan dari kamar ibunya atau ruangan kerja ayahnya. Di sini terlihat membumi juga sangat keren.
Di bawahnya air sungai mengalir dengan membawa bongkahan es serut. Airnya pirus jernih, bebatuan kali membeku oleh timbunan salju yang digempur oleh udara di bawah titik beku.
Bukit, pegunungan dan lembah yang biasanya terlihat kehijauan kini tampak seperti bongkahan es krim dengan parutan es serut di bagian atasnya.
Kabut dingin turun dari lembah, menutupi jantung hutan pinus yang seluruh daratannya tertutup salju. Bila musim semi, gugur atau kering tiba hutan pinus itu ditinggali oleh bunga blue bell yang bermekaran.
