"Aku bilang lepaskan!" Jean memekik sebal. Dia agak menggeram.
Rhett dan Azael menolak keinginan Jean.
Jean memelotot berang pada keduanya. Berulang kali berontak, mereka berdua tetap mengeratkan cengkeraman tangannya.
"Kau mau bicara pada siapa dulu, aku atau Rhett?" tanya Azael mencoba bersikap adil. Meskipun dia ingin sekali jadi yang pertama dipilih oleh Jean.
Jean memberengut, dahinya tertekuk dalam. Pandangi kedua pemuda itu yang bersikeras dan enggan melepaskan tangannya. Tarik-menarik terjadi, Jean enggan terlibat apa pun dengan mereka berdua.
Selain karena dia tidak mengerti sama sekali apa yang terjadi di antara mereka bertiga, lupa apa yang sebenarnya terjadi dan Jean kesal dengan batinnya yang seringkali sulit dikendalikan.
Sial sekali Jean hari ini. Bertemu dengan mereka berdua. Tepat di depan mata, dia tidak dapat menggunakan teleportasinya untuk kabur. Azael dan Rhett tidak membiarkannya pergi.