"Akhirnya, kita bisa kembali ke akademi juga." Elvana menghembuskan napas kuat.
Dia begitu lega menyaksikan lobi akademi Lucelence di depan matanya. Ketika kakinya memijak di aula bagian depan. Mengejutkan baginya, Elvana malah merindukan tempat ini.
"Kalian istirahat saja dulu. Besok, Elvana akan menjelaskan tugas lanjutannya. Ini sudah larut." Silas tersenyum lebar, "kalian bisa tidur di kamar khusus tamu. Elvana akan menunjukkan jalannya."
Elvana mengangguk. "Ayo, kutunjukkan jalannya."
"Selamat malam, Principal. Sampai bertemu besok." Alaric pamit menarik diri, begitu pun Josiah dan Arlo.
"Iya. Selamat istirahat."
Berpisah di aula yang menyepi, Jean juga mau ke kamarnya.
"Eh, nak. Tunggu dulu. Ayo, aku antar ke kamarmu. Kau pasti lelah."