"Selamat raja Gabriel!!"
Harnsey tengah didera oleh kebahagiaan tiada tara. Semua orang merayakan kenaikan raja baru mereka yang seharusnya naik tahta sejak dulu.
Jika saja Abercrome tidak berkhianat terhadap keluarganya sendiri, tidak menjebloskan adiknya ke dalam sel bawah tanah. Dia melakukan segala cara keji agar naik tahta. Tidak peduli telah membunuh kedua orang tuanya, dan nyaris menghancurkan masa depan Gabriel.
Gabriel berada di atas menara melambaikan tangan, mahkotanya berada di atas kepala namun dia mengenakan pakaian sederhana yang tidak mencerminkan kemewahan.
Dia pun telah membagikan semua batu permata, berlian dan semua barang berharga – dia kembalikan kepada rakyatnya.
Gabriel itu idaman wanita, dia tampan dan berwajah malaikat. Berada di tahta mengenakan jubah ala kadarnya dan menggunakan mahkota di kepalanya. Membuat para gadis menjerit histeris mendambanya.
