[ Timbunan bahan-bahan makanan itu sudah habis, Silas. Aku yakin seluruh warga sudah kebagian semuanya. ] ucap Elvana dengan nada gembira dan haru.
Arlo dan Killian membantunya dengan gesit dan cekatan. Mereka pulang-pergi secepat kilat, dan mengetuk semua pintu warga di malam hari.
Kegiatan mereka tidak diketahui sama sekali oleh tentara kerajaan di istana. Mereka dengan cepat menyelesaikan semuanya.
"Bagus, El." Balas Silas tersenyum lebar. "Aku bisa mendengar mereka bergembira di dalam rumah-rumah mereka."
Telinganya menangkap suara-suara kegirangan dari satu per satu rumah para warga. Silas tersenyum mendengarnya. Tidak ada suara yang lebih indah melainkan rasa syukur, tawa yang berderai, dan menyelamatkan orang lain dari menderitanya kelaparan.
"Apa ada pergerakan dari istana?"