"Tangkap mereka! Jangan sampai mereka lolos!" perintah sang mayor tegas – jika perintah resmi sudah keluar – tidak ada yang bisa membantahnya. "Aku tidak mau tahu apa pun caranya! Mereka harus ditangkap!"
Barisan konvoi persenjataan militer seperti tank, kendaraan lapis baja, panser, jeep sampai truk bermuatan perlengkapan tempur lengkap.
Pesawat drone nirawak pun melintas cepat di atas kepala mereka.
Mata Jean menajam, memperhatikan semua persenjataan tempur yang siap menjegal jalan keluar mereka, dan para tentara militer itu tidak bergurau dengan ancamanannya.
"Mundur kalian semua!" Jean mengecam. "Hentikan ini! Aku enggak ingin melukai siapa pun! Aku hanya ingin pulang!"
Sang mayor membusungkan dadanya, "Pulang ke fasilitasku. Bertanggung jawablah dengan apa yang kau perbuat. Jean Venthallow Argent. Kau sendirian melawan tuntutan para warga satu negara bagian. Kau bisa apa? Selain mempertanggung jawabkan kesalahanmu!"
