"Jean, bangun. Jean? Apa kau baik-baik saja? Jean, kau bisa mendengarku?" Rhett terdengar cemas, dia memangku Jean yang pingsan dan tak sadar. "Jean? Dia enggak bernapas! Astaga, apa yang harus aku perbuat?!"
Rhett kelabakan di sana, dia bingung harus melakukan apa. Napas buatan? Mustahil, dia tidak ingin sampai dibunuh oleh Principal. Lagipula soal kemarin, semuanya sudah usai – Rhett mustahil mematahkan batasannya sendiri.
Rhett mengguncang Jean lebih kuat lagi. "Jean? Bangun, Jean. Kenapa kau enggak bernapas?! Kau hanya tidur di sana, kenapa jadi begini?!"
[ Dengan cara apa? Menekan dadanya? ] Rhett berpikir mulai melakukan tindakan memompa pernapasan. [ Semoga ini berhasil. Bertahan, Jean. Enggak akan ada hal buruk terjadi padamu, aku janji! ]