Chapter 201 - Vigilant

"Agar mereka salah menilai tentang kita." Silas berkata sembari menghela napas dalam. "Aku marah mendengar mereka menghina istri dan putriku. Aku marah mereka ingin memenggal kepala, Jean. Tapi kita enggak perlu bersikap seburuk mereka! Kita masih punya nurani, tahu batasan dan enggak tamak seperti mereka. Ingat itu, itulah yang membedakan kita dengan manusia. Manusia selalu merendahkan dan meremehkan kita, maka dari itu sekarang biarkanlah merasakan akibatnya sendiri. Jika suatu saat nanti Mannon Blackwood menghancurkan dunia mereka, aku enggak mau membela manusia sama sekali. Kalau pun aku melakukannya itu demi mengalahkan Mannon Blackwood!"

Napas kemarahan Silas terdengat tajam, sepasang matanya tertekuk menahan berang. Sepasang mata seretak kacanya yang biasanya terlihat teduh dan menenangkan, kini berubah menjadi kobaran api yang menggelegak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS