"Kompetisi bebas antara Annelise Fleur de Armas versus Jean Venthallow Argent berlanjut hari ini!" Ezra Wade menyeru di gelanggang olahraga.
Atlas Miklaus tersenyum dengan dua perkamen misterius di tangannya.
Tribun gelanggang olahraga lebih ramai dibandingkan sebelumnya, pertarungan pertama dimenangkan oleh Jean tempo lalu.
Annelise harus menelan kekalahan sekaligus rasa malu tidak terkira sebab dia didiskualifikasi keluar dari medan kompetisi, kabur tunggang langgang dengan sapu terbangnya ketika dikejar-kejar oleh naga sialan itu.
Sejak saat itu pengikutnya berkurang, para fans yang biasanya mengelu-elukan kecantikan Annelise kini beralih mendukung Jean. Itu membuatnya sangat geram. Beragam cara dia lakukan, tapi memang sulit menumbangkan Jean.
Dia rival terkuat sepanjang yang pernah Annelise temui. Dibandingkan orang-orang yang pernah didepaknya, Jean adalah satu-satunya rival terberat. Dari kekuatan saja, dia lebih unggul, ditambah kecerdasan dan kejeniusannya.