"Ayo dimakan, Kevin. Jangan sungkan. Anggap saja rumah sendiri," ucap Avanti sembari menyerahkan piring berisi menu makan malam kepada Kevin.
Kevin yang menerima mengulas senyum lebar dan menganggukkan kepala pelan. "Terima kasih, Tante," sahut Kevin.
Avanti yang mendengar hal itu hanya mengulas senyum lebar. Sedangkan Gisel yang melihat tingkah sang mama langsung mengerutkan kening dalam, merasa aneh karena kedekatan keduanya. Dia tidak pernah tahu jika mamanya sedekat itu dengan Kevin. Hingga dia menatap ke arah sang mama sang berdehem pelan.
"Tadi itulah mama hampir kecelakaan. Tapi untung ada Kevin yang menolong mama. Jadi, mama bisa selamat," ucap Avanti dengan suara lembut, sebelum Gisel menanyakan dengannya.
"Kecelakaan?" ulang Gisel dan mendapat anggukan dari arah sang mama.
"Terus ada yang luka? Mama sudah periksa ke dokter?" tanya Gisel dengan raut wajah cemas.