Mobil yang ditumpangi Kenzo berhenti, tepat di depan sebuah gedung megah yang sudah dihias. Terdapat karpet merah yang digunakan untuk menyambut para tamu undangan dengan pinggiran diberikan bunga, berjejer sepanjang memasuki gedung itu. Selain itu, terdapat juga potret Arkan dan Eve dengan ukuran yang cukup besar. Terlihat jelas kebahagiaan keduanya, membuat Kenzo yang melihat pun ikut tersenyum. Dia menatap ke arah Gisel yang duduk di sebelahnya dan mengelus pelan.
"Ayo turun," ajak Kenzo.
Gisel yang diajak pun hanya menganggukkan kepala. Kali ini, Kenzo yang keluar lebih dulu, tepat ketika sang penjaga membukakan pintu untuknya. Selanjutnya, Gisel pun ikut keluar dan meraih uluran tangan sang suami. Dengan tenang, dia melingkarkan tangan di tangan Kenzo dan melangkah pelan.