"Mama ada perlu apa ke sini?" tanya Eve, menatap ke arah Angel yang duduk di sebelahnya.
Angel yang ditanya langsung mengalihkan pandangan, menatap ke arah Eve. Bibirnya menunjukkan senyum manis yang membuat Eve semakin curiga. Entah kenapa, setiap kali melihat kelembutan sang mama, Eve merasa jika wanita itu sedang memiliki maksud tersembunyi. Hingga Angel meraih tangan Eve dan menggenggam lembut.
"Maaf, semalam mama sama papa sudah tidur saat kamu pulang, Eve," ucap Angel memulai pembicaraan.
Eve yang mendengar hanya menganggukkan kepala dan tersenyum tipis. Sebenarnya dia tahu jika kedua orang tuanya itu belum tidur. Pasalnya, dia melihat sedikit celah di jendela kamar keduanya yang sedikit terbuka yang menghadirkan sosok keduanya sedang mengintip. Namun, Eve tidak ingin mengatakannya. Dia lebih memilih bersikap bodoh dan tidak mau terbawa emosi.
Ikuti saja dulu permainannya, batin Eve dengan tenang.
"Tapi, Verrel mengantar kamu sampai rumah, kan?" tanya Angel pada akhirnya.