"Bagaimana kondisi putri saya, Dok?" tanya Avanti, menatap wanita dengan rambut disanggul dan menggunakan snelli yang sudah selesai memeriksa putrinya.
Sang dokter yang ditanya mulai menegakkan tubuh dan menatap ke arah Avanti lekat. "Tidak ada hal buruk yang terjadi dengannya, Nyonya. Anda tenang saja, semuanya baik-baik saja. Putri anda hanya memerlukan waktu untuk istirahat sebentar supaya dia dan bayi dalam kandungannya untuk memulihkan diri. Selain itu –"
"Tunggu," sela Avanti yang mendengar penjelasan sang dokter dan menatap ke arah wanita itu lekat. "Tadi kamu bilang apa?" tanya Avanti serius.
Sang dokter yang mendengar terdiam, bingung dengan bagian mana yang dimaksud wanita itu. Ada banyak kata yang dia ucapkan, membuatnya memilih diam dan menunggu penjelasan selanjutnya.
"Kamu tadi bilang apa? Hamil?" ulang Avanti dengan tatapan tajam.